Kerjakan Sesuatu dengan Ikhlas dan Benar, Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci

Sabtu, 08 Juni 2013

Puisi Rangkaian Cinta Kimia

Kau Bagaikan Jembatan garam dalam sel Cinta yang menyetarakan kation dan anion dalam larutan hatiku

Meskipun terkadang cinta kita mengalami Reaksi redoks yang menyebabkan kenaikan bilangan oksidasi distansi antara kita

Tapi aku yakin sel elektrolisis dalam hati kita akan selalu berguna untuk pemurnian prasangka kotor yang seperti logam itu

Saat aku diam sejenak memikirkan cinta kita, aku merasa cinta kita memiliki Hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi cinta kita tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan cinta kita, tetapi hanya berubah bentuk.

Membuat ku tak bisa menciptakan cinta lain selain mencintaimu ataupun memusnakannya saat kau mungkin tak bersamaku nanti karena aku merasa percuma, cintaku yang berharap memilikimu saat ini tidak akan dapat dimusnahkan dan hanya akan berubah, dengan berharap melihatmu bahagia,

Sejenak aku merasa bingung dengan Hukum kekekalan energi dalam cinta kita tapi setelah aku melihatnya dari Termokimia aku mengerti bahwa

Persamaan termokimia akan selalu ada untuk menyamakan reaksi kimia dan menyertakan perubahan entalpi rasa dalam hati kita

Entalpi rasa kita adalah jumlah energi rasa saling percaya yang kita miliki pada tekanan tetap.

Aku yakin dan berharap akan Kelarutan kisah cinta kita dalam satu kisah abadi yang akan menyatakan jumlah maksimum zat cinta kita dan rasa sayang kita yang dapat larut.

Meskipun kelarutan dipengaruhi banyak hal, tapi aku berharap kata-kata di atas sudah menjadi larutan jenuh.

Yang tidak akan menimbulkan efek apapun pada cinta kita saat ini, karna ini semua hanyalah sebuah puisi kimia yang aku buat untuk membuatmu merasakan Efek tyndall dari penghamburan berkas cahaya cintaku yang sangat terang oleh partikel-partikel koloid.

Karya : Pricilla Ayu Elvira

Rangkaian Cinta didalam Biologi

Setelah lama kecambah cinta dalam hatiku mengalami dormansi..
Kini kecambah cinta itupun mulai tumbuh perlahan setelah mengenalmu..Terus tumbuh dan Irreversible..

Kau telah menjadi nutrien dalam hidupku..
Melihatmu wajahmu adalah makroelemen dalam hidupku..
Jika aku tidak melihatmu aku mengalami defisiensi..
Bagai tanaman yang mengalami klorosis, pucat dan tidak bersemangat..

Ketika malam yang gelap, ketika Aku membayangkan wajahmu..
Cintaku pun mengalami etiolasi, semakin tumbuh tapi rapuh..

Meskipun banyak Asam Absisat yang menghambat pertumbuhan cinta kita..
Tapi di hati ini seperti ada Auksin, Giberelin & Sitokinin yang semakin bersemangat memacu pertumbuhan cinta kita..
Ketikaku sakit sekalipun, bayanganmu bagai Asam traumalin, menyembuhanku..

Meskipun memikirkanmu menghabiskan ATP yang banyak..
Tapi transpor elektron cinta yang kau berikan membuatku kembali bertenaga..

Kau adalah Apoenzim dan Aku adalah Gugus prostetik..
Yang akan selalu bersatu membentuk koenzim cinta yang abadi selamanya...

Karya : Pricilla Ayu Elvira