Kau Bagaikan Jembatan garam dalam sel Cinta yang menyetarakan kation dan anion dalam larutan hatiku
Meskipun terkadang cinta kita mengalami Reaksi redoks yang menyebabkan kenaikan bilangan oksidasi distansi antara kita
Tapi aku yakin sel elektrolisis dalam hati kita akan selalu berguna untuk pemurnian prasangka kotor yang seperti logam itu
Saat aku diam sejenak memikirkan cinta kita, aku merasa cinta kita memiliki Hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi cinta kita tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan cinta kita, tetapi hanya berubah bentuk.
Membuat ku tak bisa menciptakan cinta lain selain mencintaimu ataupun memusnakannya saat kau mungkin tak bersamaku nanti karena aku merasa percuma, cintaku yang berharap memilikimu saat ini tidak akan dapat dimusnahkan dan hanya akan berubah, dengan berharap melihatmu bahagia,
Sejenak aku merasa bingung dengan Hukum kekekalan energi dalam cinta kita tapi setelah aku melihatnya dari Termokimia aku mengerti bahwa
Persamaan termokimia akan selalu ada untuk menyamakan reaksi kimia dan menyertakan perubahan entalpi rasa dalam hati kita
Entalpi rasa kita adalah jumlah energi rasa saling percaya yang kita miliki pada tekanan tetap.
Aku yakin dan berharap akan Kelarutan kisah cinta kita dalam satu kisah abadi yang akan menyatakan jumlah maksimum zat cinta kita dan rasa sayang kita yang dapat larut.
Meskipun kelarutan dipengaruhi banyak hal, tapi aku berharap kata-kata di atas sudah menjadi larutan jenuh.
Yang tidak akan menimbulkan efek apapun pada cinta kita saat ini, karna ini semua hanyalah sebuah puisi kimia yang aku buat untuk membuatmu merasakan Efek tyndall dari penghamburan berkas cahaya cintaku yang sangat terang oleh partikel-partikel koloid.
Karya : Pricilla Ayu Elvira
Sabtu, 08 Juni 2013
Rangkaian Cinta didalam Biologi
Setelah lama kecambah cinta dalam hatiku mengalami dormansi..
Kini kecambah cinta itupun mulai tumbuh perlahan setelah mengenalmu..Terus tumbuh dan Irreversible..
Kau telah menjadi nutrien dalam hidupku..
Melihatmu wajahmu adalah makroelemen dalam hidupku..
Jika aku tidak melihatmu aku mengalami defisiensi..
Bagai tanaman yang mengalami klorosis, pucat dan tidak bersemangat..
Ketika malam yang gelap, ketika Aku membayangkan wajahmu..
Cintaku pun mengalami etiolasi, semakin tumbuh tapi rapuh..
Meskipun banyak Asam Absisat yang menghambat pertumbuhan cinta kita..
Tapi di hati ini seperti ada Auksin, Giberelin & Sitokinin yang semakin bersemangat memacu pertumbuhan cinta kita..
Ketikaku sakit sekalipun, bayanganmu bagai Asam traumalin, menyembuhanku..
Meskipun memikirkanmu menghabiskan ATP yang banyak..
Tapi transpor elektron cinta yang kau berikan membuatku kembali bertenaga..
Kau adalah Apoenzim dan Aku adalah Gugus prostetik..
Yang akan selalu bersatu membentuk koenzim cinta yang abadi selamanya...
Karya : Pricilla Ayu Elvira
Kini kecambah cinta itupun mulai tumbuh perlahan setelah mengenalmu..Terus tumbuh dan Irreversible..
Kau telah menjadi nutrien dalam hidupku..
Melihatmu wajahmu adalah makroelemen dalam hidupku..
Jika aku tidak melihatmu aku mengalami defisiensi..
Bagai tanaman yang mengalami klorosis, pucat dan tidak bersemangat..
Ketika malam yang gelap, ketika Aku membayangkan wajahmu..
Cintaku pun mengalami etiolasi, semakin tumbuh tapi rapuh..
Meskipun banyak Asam Absisat yang menghambat pertumbuhan cinta kita..
Tapi di hati ini seperti ada Auksin, Giberelin & Sitokinin yang semakin bersemangat memacu pertumbuhan cinta kita..
Ketikaku sakit sekalipun, bayanganmu bagai Asam traumalin, menyembuhanku..
Meskipun memikirkanmu menghabiskan ATP yang banyak..
Tapi transpor elektron cinta yang kau berikan membuatku kembali bertenaga..
Kau adalah Apoenzim dan Aku adalah Gugus prostetik..
Yang akan selalu bersatu membentuk koenzim cinta yang abadi selamanya...
Karya : Pricilla Ayu Elvira
Selasa, 12 Februari 2013
Apa itu Kebenaran ?
Jika sesuatu itu benar hari ini, hal itu juga harus benar besok. Jika
hal itu benar besok, hal itu juga harus benar lusa. Maka hal itupun harus benar
100 tahun kemudian atau sejuta tahun kemudian dan begitu seterusnya tanpa batas
waktu. Jika hal itu benar hari ini, hal itu harus benar kemaren dan melalui
logika yang sama, harus benar jutaan tahun yang lalu dan begitupun pada masa
sebelumnya yang tidak terbatas.
Jika hal itu benar disini, hal itu juga harus benar dimana saja ditempat
lain. Secara logika, kebenaran adalah sama diseluruh alam semesta. Sekarang
kita dapat mendefenisikan kebenaran sebagai sesuatu yang tidak berubah dan
tidak tergantung pada ruang dan waktu.
Dalam pencarian akan kebenaran, seluruh alam semesta dan segala hal yang
ada didalamnya bersifat tidak permanen dan berubah-ubah sehingga tidak bisa
disebut kebenaran sebagai didefenisikan di atas. Lalu dimana kebenaran bisa
ditemukan ?
Hanya ada satu tempat dimana kita belum mencarinya dan itu adalah
pencarian didalam diri. Ini adalah awal dari pencarian pengetahuan diri
sejati(self knowledge) atau pengetahuan tentang diri atau kesadaran jati
diri(self realization).
Langganan:
Postingan (Atom)